Kue Semprong

Kue berbahan dasar tepung beras banyak dipilih karena bebas dari gluten. Bila anda merupakan penyuka kue yang gluten-free, anda patut mencoba resep membuat kue kering dari tepung beras di bawah ini. Anda pun akan memperoleh banyak variasi untuk camilan di rumah. Untuk membuat kue berbahan dasar tepung beras, anda perlu membuat tepung beras. Anda bisa membeli tepung beras di pasaran, akan tetapi anda tidak bisa menjamin kualitas dan kebersihannya. Oleh karena itu, ada baiknya tepung berasnya pun anda olah sendiri untuk hasil yang maksimal. Berikut ini cara membuat tepung beras:
Bahan:
  • Beras
  • Air bersih
  • Mesin Penepung Stainless Foodgrade
  • Ayakan
  • Tampah
Cara Membuat:
  1. Rendam beras dalam air bersih semalaman. Tutup dengan serbet kering agar tidak ada benda yang masuk.
  2. Tiriskan, bilas hingga bersih. Letakkan beras di tampah, tutup dengan serbet yang kering. Jemur hingga kering. Sebar beras jangan terlalu rapat agar beras cepat kering.
  3. Setelah beras benar-benar kering, giling dengan mesin penepung.
  4. Ayak tepung beras. Yang sudah cukup halus bisa dipisahkan dengan yang masih kasar.
  5. Giling kembali tepung beras yang masih kasar, kami sarankan menggunakan mesin penepung stainless kualitas foodgrade, agar mendapatkan tepung yang berkualitas standar pangan.
  6. Simpan tepung beras hingga akan diolah. Boleh disimpan di kulkas.
Setelah tepung beras berhasil dibuat, kini anda bisa membuat berbagai macam kue kering berbahan dasar tepung beras berikut ini:
  1. Kue Semprong
Bahan:
  • 3 butir telur
  • 250 gram tepung beras
  • 150 gram gula pasir
  • 425 ml santan kental (lebih baik lagi bila dibuat sendiri)
  • 1/2 sendok teh bubuk kayu manis
Cara Membuat:
  1. Campurkan semua bahan hingga adonan tercampur dengan merata dan gula telah larut.
  2. Panaskan dahulu cetakan kue semprong lalu olesi menggunakan minyak secukupnya saja agar adonan tidak lengket.
  3. Tuangkan adonan tersebut ke dalam cetakan kue semprong yang sudah panas. Banyaknya adonan yang dimasukkan adalah sekitar 2 sendok makan.
  4. Bolak balik cetakan agar bisa matang merata
  5. Setelah matang dan masih bertekstur lunak gulung menggunakan kayu yang bersih agar bentuk Semprong bulat sempurna dan bisa juga dilipat menjadi empat menggunakan sendok bila ingin adonan yang pipih.
  6. Dinginkan lalu simpan di tempat yang kedap udara agar tetap renyah.


Sumber:
https://www.rumahmesin.com/membuat-kue-kering/
membuatkuedaritepungberas.blogspot.com




Kunjungi juga web kami di www.aladdinkarpet.com yang akan menjelaskan tentang produk kami, yaitu Karpet Untuk Masjid Harga terjangkau.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasi Bakar

Gambar
Nusantara memang kaya. Tak hanya budaya dan sumber daya, tetapi juga kuliner. Dunia telah lama mengenal Indonesia sebagai surganya kuliner nikmat dan unik. Salah satu yang terbaik adalah nasi bakar. Rasanya yang gurih memang selalu membuat lidah merindu. Nasi bakar pada dasarnya sama seperti nasi goreng. Berbahan utama nasi dan dilengkapi dengan bumbu. Hanya saja, proses memasak yang berlainan membuat kedua kuliner ini juga memiliki cita rasa yang berbeda. Penasaran? Coba cicipi sendiri nasi bakar. Tak perlu ke restoran mahal. Nasi bakar juga bisa Anda buat langsung dari dapur sendiri kok! Berikut cara membuat nasi bakar praktis yang bisa coba. Resep Nasi Bakar Nikmat Pada dasarnya, ada beragam resep nasi bakar. Biasanya penamannya juga bergantung pada lauk tambahannya. Misalnya nasi bakar ayam, nasi bakar udang, nasi bakar jamur, nasi bakar teri, nasi bakar sayur dan masih banyak lagi lainnya. Resep berikut adalah nasi bakar ayam dengan teri. Jika tak sesuai se...
Baca selengkapnya

Ketupat

Gambar
Ketupat     Makanan olahan beras selanjutnya adalah ketupat. Ketupat sangat lekat dengan bangsa Melayu karena kerap disajikan saat hari besar keagamaan seperti hari raya Idul Fitri. Lebaran atau Idul Fitri tanpa ketupat tidak akan lengkap rasanya. Oleh karena itu, menjelang Lebaran, pasti ada banyak penjual daun kelapa muda di pasar-pasar tradisional atau pinggir jalan. Konon, tradisi membuat ketupat dimulai sejak penyebaran agama Islam di Pulau Jawa oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-16. Ia ingin membiasakan tradisi saling memaafkan di antara umat Islam pada saat Lebaran. Ketupat sendiri diambil dari akronim "kupat", singkatan dari “aku lepat” yang berarti "saya bersalah". Dengan adanya tradisi saling mengirimkan ketupat pada sanak kerabat dan tetangga, diharapkan akan tercipta keharmonisan dan kerukunan antara masyarakat. Di sejumlah daerah, sebutan ketupat berbeda-beda. Misalnya di Jawa Tengah atau Jawa T...
Baca selengkapnya